Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan Hasannudin, M.Si Pimpin Apel Gabungan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kota Tasikmalaya
Kota Tasikmalaya, Anekafakta.com
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan Hasannudin, M.Si bertempat di Lapangan Dadaha memimpin Apel Gabungan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kota Tasikmalaya, Rabu (26/1/22).
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan Hasannudin, M.Si menjelaskan sebagaimana diketahui bersama bahwa pada hari Selasa (25/1/22) kemarin Kota Tasikmalaya di guyur hujan deras yang disertai angin kencang yang berdampak cukup signifikan di Kota Tasikmalaya karena ada puluhan titik lokasi dimana terjadi pohon tumbang.
Dimana akibat pohon tumbang ini ada yang menghalangi jalan, ada yang menimpa rumah warga, ada juga yang menimpa kendaraan bermotor, PJU, reklame dan lain-lain.
Kemarin memang cuacanya cukup ekstrim walaupun kejadiannya tidak lama namun dampaknya luar biasa. Dalam penanganan musibah yang terjadi kemarin, teman-teman dari BPBD, Satpol PP, Dishub, TNI-Polri, PMI turun ke lokasi kejadian membereskan lokasi-lokasi bencana pohon tumbang jangan sampai mengganggu aktifitas masyarakat
Hari ini kita fokuskan di komplek Dadaha karena memang cukup banyak pohon tumbang dan kami minta tim terpadu dari TNI – Polri dari Pemerintah Kota Tasikmalaya dari Dinas-dinas terkait semua turun ke Dadaha kita ingin membereskan ini, termasuk juga saya minta mengantisipasi potensi-potensi. Karena di Dadaha ini banyak pohon-pohon yang cukup besar yang cukup rindang dan usianya sudah cukup tua ini diantisipasi. Kami tidak ingin kejadian pohon-pohon tumbang ini terulang. Sehingga kalau memang pohon-pohon yang dinilai rawan, kami minta untuk bisa di pangkas, sehingga bisa mengurangi resiko apabila kejadian hujan angin itu terulang kembali.
Sampai dengan saat ini pak Wali Kota Tasikmalaya sudah menerbitkan SK Siaga Darurat, tapi barangkali kita sedang mengkaji apakah ini akan kita geser ke tanggap darurat karena memang penanganannya harus komprehensif melibatkan semua unsur dan harus segera dilakukan termasuk juga bagaimana menangani masyarakat yang terdampak terhadap rumah yang tertimpa, dan tentunya karena memang ini kejadian yang tidak direncanakan, upaya penanggulangannya maka kita upayakan dari Biaya Tidak Terduga.
"Yang mana biaya tidak terduga ini barangkali harus di back up dengan Keputusan Wali Kota tentang tanggap darurat. Hal ini sedang kita kaji dengan dinas-dinas terkait, kalau dimungkinkan kriterianya sudah memenuhi, maka akan kita tetapkan Tasikmalaya sebagai tanggap darurat bencana hydro metereologi terutama curah hujan tinggi yang disertai angin kencang, dan kita bisa segera melakukan upaya-upaya dengan dibiayai dari biaya tidak terduga," Pungkasnya
DEDE . KH

إرسال تعليق