Pengamat: Copot Bila Penting!,Di Terminal Type A Poris Plawad Harga Tiket Melambung,Pemudik Meradang


H-2 Di Terminal Type A Poris Plawad Harga Tiket Melambung Pemudik Meradang, Pengamat: Copot Bila Penting!


Tangerang,anekafakta.com


Memasuki H-2 arus mudik lebaran tahun 2022, terminal type A Poris plawad kota Tangerang jadi sorotan. Pasalnya, terlihat sejumlah calon pemudik mengeluhkan harga tiket yang melambung tinggi. Selain itu, Bis yang disediakan pihak pengelolah tidak sesuai dengan dokumen loket karena dialihkan ke bis pariwisata untuk mengangkut.

Johan, calon pemudik jurusan Tangerang-Padang Pariaman, dirinya bersama teman nya harus merogoh kantong untuk tiket sebesar 700 ribu dan yang lain 800 juga 900 ribu. Ber variasi,  dan tidak tertata seakan dibenarkan oleh pengelola terminal yaitu BPTJ( Badan Pengembangan Transportasi Jalan) Kementrian Perhubungan yang seharusnya memantau arus mudik lebaran ini.

"Iya pak, saya beli tiket dengan loket seharga 700 ribu, dan teman aku ada yang 800 ribu dan 900 ribu, ko bisa ya, padahal tujuan kita sama ke Padang yang biasa nya hanya 400 ribu," kata Joko kepada wartawan di terminal (30/04/2022).

Dari data yang di dapat dari staf terminal BPTJ, sejak H-7 Senin, 25 April 2022 sampai H-2 30 April 2022, Jumlah keberangkatan Penumpang dari terminal rata rata diatas 1000 penumpang dengan tujuan Jawa dan Sumatera.

Sumber lain, Sarianto warga kota Tangerang jurusan Poris Plawad - Lubuk Linggau, harus membayar tiket sebesar 600 ribu. Dari penyampaian Sarianto, dirinya biasa membeli tiket dengan harga 300 sampai 400 ribu paling mahal di hari biasa.

Dihari yang sama, terminal type A Poris Plawad  dapat tinjauan dari Direktur Lalulintas BPTJ Kemenhub, 'Sigit Irfansyah' tapi kedatangan nya tidak dapat dijelaskan dalam rangka apa. Sebab, saat di konfirmasi ke staf Terminal, Mamdu tidak memberikan keterangan terkait kedatangan Direktur BPTJ tersebut. Miris, meski dapat tinjauan dari BPTJ Kemenhub, tapi keluhan para calon pemudik tidak berarti apa apa.

*Calon Pemudik Menumpuk, Tapi Bis Terlihat Kosong Di terminal.*

Calon penumpang menumpuk di terminal tapi Bis yang akan dinaiki tidak ada, bahkan situasi terminal terlihat lengang atau hanya beberapa Bis didalam terminal. Dari pantauan awak media para penumpang sampai rebahan di lantai ruang tunggu terminal type A tersebut tanpa memperhatikan kesehatan lagi, dan lebih mirisnya seorang ibu dengan bayi kecil tidur di atas lantai. 

Para penumpang terbaring dilantai tanpa ada alas tikar memperburuk situasi terminal. Bahkan, dari penyampaian beberapa penumpang, mereka sudah menunggu Bis yang akan mereka tumpangi dari pagi hingga menjelang sore belum juga ada Bis yang terlihat datang, sesuai janji petugas loket saat kepada nya.

Pemerintah pusat dan daerah, telah menghabiskan anggaran hingga ratusan miliar rupiah untuk mensukseskan arus mudik lebaran tahun 2022 ini. Misalkan, pemerintah kota Tangerang memberangkatkan 80 bis dengan mencapai 2,400 lebih penumpang di H-3 lebaran.

Para pengamat transportasi dan aktivis dimasyarakat pun beraksi, bahkan melontarkan kritikan keras atas kondisi terminal type A Poris Plawad tersebut, mereka berharap agar kementrian perhubungan mengevaluasi kinerja BPTJ khusus nya pegawai terminal Type A terminal Poris Plawad.

"Kita sangat menyayangkan keadaan terminal type A Poris Plawad tersebut. Karena moment itu di manfaatkan sekelompok atau perorangan untuk meraup keuntungan sebesar besarnya dengan tidak melihat situasi dan kondisi saat masyarakat saat ini, yang baru merangkak naik setelah bertahun diterpa gelombang ekonomi akibat Pandemi yang berkepanjangan. 

"Kita berharap agar Mentri perhubungan memperhatikan nya, copot bila penting kepala terminal Poris Plawad kalau tidak maksimal dalam bekerja, jangan sampai menjadi catatan buruk lembaga Kementrian Perhubungan kedepannya," kata Deni Iskandar, Direktur Eksekutif Indonesia Of Political Institute.

Team7/Red

Post a Comment

أحدث أقدم