Milad Media Independen Nusantara Ke III bersama FSTP 165 dan Saung Padjadjaran 5, Santuni 300 Yatim Piatu


Milad Media Independen Nusantara Ke III bersama  FSTP 165 dan Saung Padjadjaran 5, Santuni 300 Yatim Piatu


ANEKAFAKTA.COM,Tangerang


Bertempat dilapangan depan Kantor Kecamatan Pinang Kota Tangerang, Media Nusantara dalam hari ulang tahunya yang ke III mengadakan bakti sosial yakni santunan yatim piatu sebanyak 300 Anak.

Dalam acara ini Ketua panitia menggandeng dan bekerja sama dengan ormas FSTP, BPPKB serta FBR.

Acara santunan ini dibarengi dengan pemotongan tumpeng oleh Dewan Pembina KH. rd Yusuf Prianadi S.H serta Dewan Penasehat FSTP 165 KH.Abdullah Satariki Parahu.

Dalam ceramahnya   Dewan Penasehat mengatakan FSTP mempunyai tanggung jawab secara moral terhadap kaum tidak mampu terutama anak yatim, semoga dengan acara ini ke depannya seluruh anggota FSTP bisa terus berbagi demikian yang disampaikan oleh Dewan pembina FSTP 165 KH. Rd Yusuf Prianadi S.H.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini FSTP sendiri belum bekerja sama dengan pemerintah pusat maupun daerah mengenai penggalangan dana.
Dia menjelaskan sumber dana setiap acara FSTP adalah dari para anggota, dari donatur dan dari dirinya sendiri. sudah berjalan sekitar 2 tahun setiap hari Jumat, kami sudah melakukan bakti sosial menyantuni anak anak yatim. 

Lebih lanjut ia mengatakan Ini merupakan tanggung jawab pemerintah, baik di desa, kecamatan maupun di kabupaten. Hal ini berdasarkan Undang – Undang bahwa fakir miskin dan anak terlantar dibiayai dan ditanggung oleh Negara.   

"Ini bentuk kepedulian kita kepada kaum dhuafa dan anak yatim piatu. Kita selalu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa untuk memperhatikan mereka. Alhamdulillah anak–anak mendapatkan santunan beruoa uang serta kebutuhan pkkok mereka . Ini untuk membantu dan meringankan kebutuhan anak sehari-hari juga untuk kebutuhan sekolah," ujar.

Ia juga mengatakan bahwa anak yatim piatu merupakan bagian yang penting dalam kehidupan bermasyarakat, maka dari itu sudah seharusnya membantu dan meringankan beban mereka.

"Anak yatim piatu bagian dari generasi muda yang nantinya akan melanjutkan kiprah pembangunan  di masa mendatang. Oleh karena itu, ini merupakan usaha untuk mewujudkan sumber daya manusia yang lebih sejahtera dan berkualitas," ujarnya


Dirinya pun menegaskan agar semaksimal mungkin  kepada para anggota, jangan meminta minta sumbangan dana, entah itu lewat proposal,  tujuan nya adalah agar para anggota mandiri,  dan target kedepan FSTP memiliki kepengurusan baik tingkat DPD, DPC diseluruh Indonesia.

Sehingga kedepan permasalahan bangsa yang kita hadapi sekarang khususnya menyoal para yatim piatu bisa saling bahu membahu, bekerja sama bergotong royong  menjaga serta merawat Anak anak Yatim,ia berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah, agar membuat perda  untuk anak anak yatim sehingga mereka bisa bersekolah dengan gratis dari mulai SD sampai SMP, dan yang terpenting adalah seluruh komponen bangsa menciptakan rasa aman, sejuk serta sejahtera,  FSTP pun turut serta dalam membentengi umat Islam dari pemikiran pemikiran Radikalisme. 

Harapanya dengan acara seperti ini generasi muda memiliki semangat Giroh, punya semangat kuat menjadi bapaknya anak anak yatim disetiap lingkunganya masing masing pungkasnya. 

(D.Wahyudi/Red)

Post a Comment

أحدث أقدم