BKKBN Sosialisasi Penurunan Angka Stunting Bersama Mitra Kerja Komisi IX di Kab. Tegal

BKKBN Sosialisasi  Penurunan Angka  Stunting  Bersama Mitra Kerja  Komisi IX di Kab. Tegal

ANEKAFAKTA.COM,Tegal


BKKBN terus menerus   melakukan edukasi dan sosialisasi dalam rangka berupaya mencegah kasus Stunting yang terjadi di Indonesia. kali ini di lakukan Bersama Mitra Kerja  Komisi IX di Kab. Tegal yang di gelar pada hari senin tanggal 28 november 2022 di Desa Kambangan, Kec Lebaksiu, Kab Tegal
Dalam edukasi yang diberikan BKKBN kali ini meminta  Orang tua untuk lebih memperhatikan pola asuh anaknya, terutama dalam pemberian makanan. Jangan sampai makanan yang dikonsumsi anak sekadar membuat perut kenyang, namun harus diperhatikan kandungan gizinya.
Hal itu ditekankan Ir. Khofifah, MM selaku Kepala DP3AP2KB Kab. Tegal saat melakukan sosialisasi dan KIE BKKBN bersama Mitra Kerja Hj. Nur Nadlifah, S.Ag, M.M Anggota Komisi IX DPR RI di Jawa Tengah yang dihadiri lebih dari 160 peserta di Desa Kambangan, Kec Lebaksiu, Kab Tegal (28/11/2022).
“ Asupan gizi seimbang pada anak mesti diperhatikan agar terhindar dari stunting, yakni gangguan pertumbuhan atau kekerdilan karena kurang gizi kronis. 


Ditambahkan, Kabupaten Tegal masih menduduki peringkat tinggi kasus stunting di Indonesia . Sehingga, perlu penanganan lebih intensif. “Terang  Hj. Nur Nadlifah, S.Ag, M.M Anggota Komisi IX DPR RI
Beliau menghimbau, supaya perangkat desa, bidan desa, kader desa TKSK bersinergi, bersama-sama mencegah stunting. Antara lain, mengedukasi masyarakat mengenai cara mengolah makanan bergizi, beragam dan seimbang, melakukan penimbangan balita secara teratur, pemberian makanan tambahan, serta memperhatikan pola asuh dan memastikan orang tua atau pengasuh balita benar-benar memperhatikan apa yang dimakan balita.
“Jangan sampai mengonsumsi makanan yang bikin kenyang tapi tidak bergizi,” imbuhnya
Sementara  itu, Dra. Farida Sumarlin , M.Si (Ketua Tim Pokja Dalduk Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah) menyampaikan bahwa balita juga harus diberi tambahan multivitamin, minum kapsul vitamin A pada Februari dan Oktober, serta menggunakan garam yang beryodium.
Dia juga menekankan agar masyarakat menjaga kondisi kesehatannya. Selalu berperilaku hidup bersih dan sehat dengan stop buang air sembarangan, menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19, serta membasmi tempat perindukan nyamuk agar terhindar dari demam berdarah, terutama saat cuaca seperti sekarang.
“Jangan lupa tetap merencanakan keluarga sejahtera melalui program KB, serta memanfaatkan kartu BPJS atau KIS untuk anak yang mengalami tumbuh kembang yang kurang,” beber Farida.

Post a Comment

أحدث أقدم