Puluhan Kepsek Madrasah Ibtidaiyah Gelar Rapat Kordinasi

Puluhan Kepsek Madrasah Ibtidaiyah Gelar Rapat Kordinasi

ANEKAFAKTA.COM,Tasikmalaya

Sebanyak puluhan orang dari Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah menggelar acara Rapat Kordinasi yang bertempat di Rumah makan Sambel hejo di bilangan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya. Selasa 10/01/2023



Ketua Kelompok Kerja Madrasah MI Kota Tasikmalaya Z.Aks Syis atau Pak Syis mengatakan ini adalah rapat koordinasi bersama kepala sekolah MI Se- Kota Tasikmalaya yang biasa dilakukan sebulan sekali walaupun di MI ada 2 negeri yang biasanya di Mts ada per KKM 1dan 2 tapi untuk MI khususnya rapat kordinasi dilaksanakan sekupnya Se- kota Tasikmalaya tidak berdasarkan Madrasah Negeri dan yang hadir semuanya ada 55 kepala sekolah, 2 Madrasah negeri dan 53 Madrasah Swasta Se-kota Tasikmalaya." Ujar Syis

Syis menambahkan maksud dan tujuan dalam rakor untuk menyamakan persepsi apalagi sekarang ada kurikulum merdeka kebetulan kita selalu bertanya tanya apakah di madrasah ini mau melaksanakan kapan? Atau bagaimana? Pada rakor kali ini Alhamdulillah kita sudah berkomunikasi dan mengundang pakarnya, jadi apa yang selama ini kita tanyakan dan selalu bertanya tanya mau dilaksanakan atau tidak." Tandasnya

Lanjut Syis, kurikulum merdeka disetujui kita tinggal melaksanakan merupakan kewajiban kurikulum itu dinamis jadi selalu berubah rubah tidak statis kita tetap harus mengikuti apa yang terjadi apa yang diwajibkan dan diselenggarakan walaupun hal ini kultur digaungkan oleh Dinas Pendidikan berharap dengan adanya di bidang kurikulum ini mudahan ada pencerahan pelaksanaan kurikulum merdeka ini." Pungkasnya

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya H.Supriana mengatakan ini kegiatan yang diinisiasi oleh KKM MI 1 dan 2 ini semua dalam rangka mensikapi terhadap perkembangan kurikulum merdeka bagi MI di Kota Tasikmalaya itu sebuah keniscayaan harus menyelementasikan kurikulum merdeka ini, namun tentu sebelumnya para kepala sudah memahami tentang kurikulum merdeka ini penting tetapi dalam hal praktek di lapangan perlu adanya persamaan persepsi sehingga dilakukan rapat kordinasi ini." Ujar H.Supriana 

H.Supriana menambahkan rapat kordinasi dan workshop ini penting karena menghadirkan narasumber dari kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat harapan kami mudah mudahan para kepala memahami baik teori atau enferig terkait elementasi kurikulum merdeka ini walaupun bagaimana ke depan seluruh lapisan pendidikan termasuk MI mau tidak mau harus menerapkan kurikulum merdeka karena ini amanat Undang-undang." Pungkasnya

Evi Firdausiah/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama