Jokowi: Pak Ganjar Miliki Keberanian dan Nyali


Jokowi: Pak Ganjar Miliki Keberanian dan Nyali



Jokowi menekankan bahwa sebagai seorang pemimpin, Ganjar Pranowo harus memiliki keberanian dan nyali. Menurutnya, nyali diperlukan tidak hanya untuk menghadapi urusan pemerintahan nasional, tetapi juga untuk menghadapi tantangan global, termasuk hubungan dengan Uni Eropa.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan bahwa ia telah memberikan beberapa wejangan atau nasihat kepada bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.


Jokowi menekankan bahwa sebagai seorang pemimpin, Ganjar harus memiliki keberanian dan nyali. Menurutnya, nyali diperlukan tidak hanya untuk menghadapi urusan pemerintahan nasional, tetapi juga untuk menghadapi tantangan global, termasuk hubungan dengan Uni Eropa.

"Dalam hal pemimpin di masa depan, seperti Pak Ganjar Pranowo, yang paling penting adalah memiliki nyali. Berani itu nomor satu," kata Jokowi dalam konferensi pers usai menghadiri pembukaan Rakernas III PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

Dalam konferensi pers,  Jokowi didampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani, serta capres PDIP Ganjar Pranowo.

Jokowi menilai Ganjar memiliki keberanian dan nyali yang cukup untuk menjadi pemimpin Indonesia. "Saya melihat bahwa Pak Ganjar memiliki keberanian dan nyali," tegasnya.

Dalam Rakernas itu, Jokowi berkesempatan menyampaikan pidato politik yang berlangsung tertutup untuk media.  Jokowi mengaku bahwa dalam pidatonya di depan peserta rakernas dirinya  membahas tantangan yang dihadapi bangsa ke depan, terutama potensi kesulitan global seperti krisis pangan dan energi.

"Saya membahas tentang tantangan-tantangan yang dihadapi oleh negara kita, terutama yang berkaitan dengan krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan, dan potensi perang," kata Jokowi.


Jokowi menyebut bahwa tantangan di masa depan harus diketahui bersama-sama agar PDIP dapat menyusun strategi antisipasi terhadap krisis saat mengelola negara.

(Tim/Red)

Post a Comment

أحدث أقدم