Musrenbangkab Sampang Tahun 2024, Tak Ada Mars Dan Jargon Hebat Bermartabat



Musrenbangkab Sampang Tahun 2024, Tak Ada Mars Dan Jargon Hebat Bermartabat

SAMPANG, Anekafakta.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbang) Sampang Madura Jawa Timur merupakan kegiatan penting untuk merumuskan   konsep dan arah Pembangunan setempat tahun 2024

Namun pada  kegiatan penting yang berlangsung dua hari di Pendapa Trunojoyo senin 25/3, saat sesi Ceremonial tanpa Menyanyikan Lagu Mars "Sampang Hebat dan Bermartabat" termasuk tanpa dihiasi pula dengan Jargon "Sampang Hebat dan Bermartabat baik dilatar panggung maupun di area sekitarnya

Bahkan tak muncul lontaran kalimat dari Jargon tersebut waktu Pemangku Kebijakan menyampaikan Sambutan

Padahal Mars maupun Jargon " Sampang Hebat Bermartabat" sebelumnya selalu menghiasi di berbagai acara apalagi acara penting seperti Musrenbangkab

Selain tanpa menyanyikan Mars "Sampang Hebat dan Bermartabat", yang tampak menyerupai Jargon di latar Panggung Pendapa Trunojoyo terdapat tulisan Sampang Maju, Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan

Saat dikonfirmasi di sela sela acara melalui fasilitas WhatsApp senin 25/3, Agus selaku Kabag Protokoler dan Koordinasi Antar Pimpinan (Prokopim) Pemkab menyatakan masih akan dikoordinasikan, namun hingga berita ini dinaikkan masih belum ada konfirmasi lanjutan

Salah satu ASN Pemkab yang ikut mengawal kelancaran acara di lokasi dan tidak mau disebutkan namanya berujar "Mungkin karena pergantian Pimpinan"

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) setempat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan 
Kabupaten (Musrenbangkab) 

Kegiatan yang berlangsung dua hari di Pendapa Trunojoyo senin 25/3 - selasa 26/3 itu membahas tentang Rencana Kerja  Pemerintahan Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sampang tahun 2025 - 2045

Hadir pada kegiatan bertajuk "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengentasan Kemiskinan Untuk Mendukung Pembangunan Ekonomi Inklusif Berkelanjutan" menuju Kabupaten Sampang yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing dan Berkelanjutan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Jajaran Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Sampang, Perwakilan Bappeda Jawa Timur, Dinas Pendidikan Jatim, Dispenda Jatim, Perwakilan Bakorwil Madura, Perwakilan Bappeda di 3 Kabupaten Madura, Sekdakab Sampang, Kepala dan Jajaran Bappelitbangda Sampang, Kemenag Sampang, OPD Terkait dan Camat, Perwakilan TP PKK dan Dharma Wanita Kabupaten, Ketua MUI, Ormas dan Media

Acara puncak Seremonial diawali dengan Laporan Kegiatan dari Hj Umi Hanik Laila selaku Kepala Bappelitbangda Sampang yang dilanjutkan dengan Sambutan oleh Sekretaris Bappeda Jawa Timur Terkait arah Kebijakan Pembangunan di Jawa Timur, dan disusul  Sambutan dari Wakil Ketua DPRD tentang arah kebijakan Pembangunan berdasarkan Pandangan serta Pokok pikiran dari Lembaga Legislatif tersebut

Baik Sekretaris Bappeda Jatim maupun Wakil Ketua DPRD Sampang sempat menyinggung permasalahan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bagi Kabupaten Sampang dan langkah yang dilakukan untuk dapat mendongkrak sesuai yang ditargetkan oleh Bappeda Jawa Timur

Sambutan terakhir sekaligus Pemaparan disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Sampang Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE, menurutnya Musrenbangkab ini penting sebagai momentum dalam merencanakan, merumuskan konsep, gagasan dan aspirasi secara berjenjang mulai Musrenbang Desa/Kelurahan, Musrenbang Kecamatan hingga Kabupaten
"Jika sukses maka Perencanaanlah yang menjadi Panglimanya," ujar Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE

Dalam pemaparannya Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE menjelaskan tentang RKPD Kabupaten Sampang tahun 2025 serta RPJPD Kabupaten Sampang tahun 2025 - 2045

Diungkap, untuk isue strategis jangka Pendek tahun 2024 - 2025 meliputi Peningkatan SDM, Ekonomi Inklusif, Infrastruktur dan Lingkungan Hidup serta Transformasi Tata Kelola

Adapun tujuan dari isue strategis jangka pendek tersebut yakni Peningkatan Pembangunan Ekonomi Inklusif berbasis keunggulan lokal dan berkelanjutan, Meningkatnya Pembangunan Ekonomi Inklusif dan Pemerataan Infrastruktur berkelanjutan serta  Peningkatan Pengelolaan sektor Unggulan, Transformasi Tata Kelola dan Peningkatan Inovasi Daerah untuk mewujudkan Pelayanan Publik yang berkualitas serta Peningkatan Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel berbasis Digital

Pada kesempatan yang sama Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE menyatakan, pihaknya akan mendorong agar Pondok Pesantren di Kabupaten Sampang tidak hanya sekedar mengajarkan Pendidikan Agama  tapi juga berbasis Skil
"Upaya ini juga untuk mengatasi salah satu aspek yang berakibat terhadap rendahnya IPM maupun tingginya Angka Kemiskinan, "imbuh Rudi Arifiyanto S.Sos MA MSE

Ditambahkan, prinsipnya esensi dari isue strategis tahun 2025 ini lebih fokus kepada Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengentasan Kemiskinan untuk mendukung Pembangunan Ekonomi Inklusif di Kabupaten Sampang

Sebelum acara dimulai dilakukan penyerahan oleh Pj Bupati Sampang kepada sejumlah Anak Yatim. (HK)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama