Desa Wisata Kampung Budaya Silat Beksi Turutserta Dalam Kegiatan “Pendampingan Sertifikasi Halal di 3000 Desa Wisata” se Indonesia



Desa Wisata Kampung Budaya Silat Beksi Turutserta Dalam Kegiatan "Pendampingan Sertifikasi Halal di 3000 Desa Wisata" se Indonesia 

Jakarta,Anekafakta.com

Dalam rangka Wajib Halal Oktober 2024 dan sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pariwisata dan Ekonom Kreatif Nomor SE/2/PP.00.01/MK/2024 tentang Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Mininuman untuk Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPJPH melakukan pendampingan pada Pelaku Usaha di Desa Wisata dalam rangka mendorong destinasi wisata Moslem Friendly Tourism and Indonesian Moslem Travel Index. 






"Berdasar hal tersebut di atas, demi suksesnya kegiatan maka BPJPH Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan Aksi Sinergi Wajib Halal Oktober (WHO) 2024 melalui "Pendampingan Sertifikasi Halal di 3000 Desa Wisata" yang dilaksanakan serentak pada tanggal 4 Mei 2024 di 34 Provinsi," ungkap Ust Aris Dhiya'ul Fauzain selaku penyuluh agama sekaligus PIC pendamping sertifikat halal Kankemenag RI Kota Administrasi Jakarta Selatan disela kegiatan pada Sabtu, 4 Mei 2024 di Desa Rintisan Kampung Budaya Silat Beksi, Aula RPTRA Bhinneka Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Turut hadir Syamsudin, S.Ip dan Deni Hermawan, M. Si perwakilan Kemenag RI Jakarta Selatan, Asmawati, S. Pd pendamping P3H, Abdul Aziz pengelola Desa Wisata Kampung Budaya Silat Beksi, Heru pengurus RW. 04 Kel. Petukangan Utara, pegiat Desa Wisata Kampung Budaya Silat Beksi, pengelola RPTRA Bhinneka, pedagang UMKM di sekitar Desa Wisata Kampung Budaya Silat Beksi.






Dijelaskannya bahwa kami juga didukung oleh  pendamping LPH dan LP3H dalam bentuk koordinasi dengan satuan tugas (satgas) terkait untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal di setiap desa yang menjadi target program kami. Kemudian penyediaan informasi dan bimbingan teknis mengenai prosedur dan standar sertifikasi halal yang berlaku. Pengiriman auditor halal untuk melakukan penilaian terhadap produk-produk lokal di desa-desa yang menjadi fokus program kami. 

"Selain itu juga, dukungan dalam penyusunan dan verifikasi dokumen-dokumen terkait sertifikasi halal," jelasnya.

Menurutnya bahwa bagus, silat beksi menanamkan jiwa ksatria terutama saat ini sasaran utama anggotanya adalah anak-anak dan remaja. Merekalah generasi penerus bangsa ini. Ditambah lagi mereka juga sudah dididik untuk berwirausaha sejak dini. Semoga dengan adanya kampanye/sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal ini semakin membuat mereka lebih percaya diri lagi, membuat mental bisnis mereka sekuat baja.

"Dan ke depannya membawa kemajuan perekonomian negara, bangsa dan agama ini sampai ke tinggkat dunia, bahkan sampai akhirat pun baik kedudukannya di mata Allah SWT," tegasnya.

Senada dengan hal itu, Abdul Aziz selaku pengelola Desa Wisata Rintisan Kampung Budaya Silat Beksi mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh instansi yang terkait dalam rangka turut serta membantu dan mendukung kegiatan ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 

Bahkan banyak sekali pelaku usaha UMKM makanan, minuman dan produk olahan lainnya termasuk binaan desa wisata dan juga pelaku usaha UMKM yang berada disekitar desa wisata sangat antusias dalam mengikuti kegiatan serta mendaftarkan produk-produknya agar bersertifikat halal.





"Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan akan terus berlanjut ke depannya, sehingga bisa membantu para pelaku usaha UMKM binaan desa wisata serta pelaku usaha UMKM di sekitar desa wisata untuk terus eksis mengembangkan usaha dengan produk-produknya yang bersertifikat halal serta dimudahkan dalam bantuan permodalan untuk mengembangkan usaha," tuturnya.

Azis/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama