Diduga Dirut Pasar Manado Hentikan Ibadah KKR, Pendeta dan Puluhan Penginjil Kecewa
MANADO,Anekafakta.com
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado Lucky Senduk, diduga menghentikan umat kristiani berbadah di kota manado.
Kejadian itu terjadi berawal didatangi 3 (tiga) oknum pemuda mengatasnamakan suruhan dari Direktur Utama PD Pasar Manado Lucky Senduk, meminta ibadah KKR dalam rangka perayaan memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus, untuk tidak dilanjutkan.
Diketahui,lokasi kejadian di New Bendar, tepatnya depan Gedung Presiden Pasar 45 kota Manado.
Demikian dikatakan Ketua Rajawali Team Harvester Ministry PENGINJILAN JALANAN Sulawesi Utara, Pdt Jerry Ch Sanger.
Menurutnya, Penginjilan Jalanan Rajawali Team, sudah melaksanakan kegiatan Penginjilan Jalanan sejak tahun 2020 masa pandemi Covid 19. "Sejak 2020 masa pandemi Covid-19, sampai bulan Mei 2024 sekarang in kami sudah melaksanakan ibadah penginjilan jalanan ke 630 kali," sebut Ketua LASKAR MERAH PUTIH Markas Daerah Sulut ini.
Adapun, lanjut Pendeta Jerry, sudah ke 630 kali penginjilan jalanan melaksanakan ibadah jalanan, terbagi dalam 7 titik pelayanan. Diantaranya, beribadah di pusat keramaian, pasar-pasar, pusat kota, perkampungan/desa, terminal-terminal, pelabuhan, penjara-penjara, sekolah SMP dan SMA, se-Sulut.
Sampai sekarang pemerintah dan masyarakat masih memandang sebelah mata kegiatan kami melaksanakan ibadah berdasarkan pemberitahuan lengkap Misi Penginjilan Jalanan.
Kepada wartawan, Pendeta Jerry Ch Sanger, mengatakan kejadian tersebut terjadi, Rabu 8 Mei 2024. Puluhan Penginjil Jalanan RAJAWALI TEAM, menyayangkan Lucky Senduk dengan penuh keberanian menyuruh orang untuk menghentikan kebaktian (Ibadah KKR).
"Jujur saja kami kecewa dan menyayangkan kenapa Dirut PD Pasar Manado Bapak Lucky Senduk, dengan penuh keberanian menyuruh orang untuk menghentikan kami penginjil jalanan untuk beribadah merayakan Hari Kenaikan YESUS KRISTUS, di depan Gedung Presiden Pasar 45 Manado, kemarin malam," ungkap Pdt Jerry Sanger, melalui WhatsApp, Kamis 9 Mei 2024.
Dijeskan, menghentikan orang sedang beribadah tidak dibenarkan dalam kitab undang-undang tentang kebebasan beribadah dan itu dinilai melanggar hak kebebasan beragama. Harusnya pihak PD Pasar berikan kesempatan sampai mereka selesai beribadah.
"Baiknya, Dirut PD Pasar, memberikan kesempatan sampai selesai beribadah. Setelah selesai ibadah kemudian berikan pernyataan kedepan harus melayangkan surat pemberitahuan ke Pemkot Manado dan PD Pasar, sebelum melaksanakan kegiatan beribadah agar tidak terjadi mis komunikasi," kata Jerry.
Bahkan, Team Rajawali sudah berulangkali melaksanakan kegiatan beribadah di Depan Gedung Presiden Pasar 45 Manado.
Jerry juga menuturkan, bahwa mereka pernah menndapat pemberitahuan dan diijinkan oleh pihak PD Pasar Manado, untuk mereka beribadah di lokasi tersebut. "Kami pernah diberikan ijin dari PD Pasar untuk kegiatan beribadah sebulan sekali di beberapa lokasi milik PD Pasar Manado," tuturnya lagi.
Intinya, dihentikannya kami beribadah, itu merupakan pelanggaran. "Kami sudah mulai beribadah, tiba-tiba disuruh untuk tidak dilanjutkan ibadahnya. Pernyataan tiga pemuda suruhan Dirut PD Pasar, bahwa mereka hanya menjalankan perintah atasan untuk menghentikan ibadah KKR di depan Gedung Presiden Pasar 45 Manado," kata Jerry mengutip pernyataan 3 orang suruhan Dirut PD Pasar.
Dia menambahkan, sebagai Ketua Penginjilan Jalanan Rajawali, meminta pemerintah kota manado dan Direktur PD Pasar Lucky Senduk, jangan lagi kejadian serupa terjadi lagi.
Team penginjil Rajawali pernah mengirim surat pemberitahuan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Manado khususnya PD Pasar, untuk melaksanakan Ibadah KKR di New Bendar Pasar 45 Manado.
"Setahu saya team Rajawali sudah melayangkan surat pemberitahuan ke pemerintah kota manado. Saya sebagai Ketua Tem Rajawali dan penginjil jalanan lainnya, memang merasa kecewa dihentikannya kami beribadah kemarin malam. Tapi untuk kedepan kami berharap Dirut PD Pasar Manado jangan lagi menghentikan orang untuk beribadah," pungkas Ketua Rajawali Sulut ini.
Dirut PD Pasar Manado Lucky Senduk, berulangkali di hubungi untuk konfirmasi melalui WhatsApp +62 813-4747-XXXX, belum ada balasan. (Arthur Mumu)
إرسال تعليق