Siapakah Yang Dimaksud Pihak Lain Oleh Arsin si Kades Kohod.



Siapakah Yang Dimaksud Pihak Lain Oleh Arsin si Kades Kohod.?



Kepala Desa Kohod,
Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten
Tangerang, Arsin bin Asip, akhirnya muncul
ke publik setelah menjadi sorotan terkait
kegaduhan yang terjadi di desanya.
Arsin menggelar konferensi pers di
kediamannya di Desa Kohod pada Jumat
(14/2/2025).

Dalam kesempatan tersebut,
Arsin yang mengenakan kemeja pendek
berwarna putih dan berpeci hitam,
menyampaikan permohonan maaf atas
situasi yang telah menciptakan
kegaduhan.

"Saya Arsin bin Asip, secara pribadi
maupun jabatan saya sebagai kepala desa,
atas kegaduhan di Desa Kohod, situasi
tersebut tidaklah kita harapkan. Pada
kesempatan ini, dengan kerendahan hati,
saya izin menyampaikan permohonan
maaf," ungkap Arsin yang didampingi oleh
dua pengacaranya.

Permohonan maaf ini ditujukan khususnya
kepada warga Kohod dan seluruh
masyarakat Indonesia yang mengikuti
perkembangan situasi di Desa Kohod.

Arsin juga menegaskan bahwa dirinya
merupakan korban dalam kasus terkait
pagar laut serta penerbitan Sertifikat Hak
Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna
Bangunan (SHGB) lahan pagar laut.

Saya ingin menyampaikan bahwa saya juga adalah korban dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain," ucapnya.

Arsin merasa terjebak dalam situasi ini akibat ketidaktahuan dan kelalaian sebagai pelayan publik. Ia mengakui bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran berharga baginya.

"Evaluasi akan dilakukan agar hal-hal dalam pelayanan masyarakat Desa Kohod di kemudian hari tidak terulang lagi," tambahnya.

Sebelumnya, Arsin menjadi sorotan publik setelah terlibat dalam debat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid pada Jumat (24/1/2025). Sejak insiden tersebut, Arsin dilaporkan menghilang, bahkan warga Kohod membentuk Gerakan Tangkap Arsin akibat ketidakberadaannya di desa.

Editor : D.Wahyudi

Post a Comment

أحدث أقدم