Komitmen Khatamkan Al-Qur'an Setiap Ramadhan, Warga Binaan LPP Sungguminasa Ikuti Program One Day One Juz
ANEKAFAKTA.COM,Sungguminasa - Bulan suci ramadhan merupakan waktu dimana pahala dilipat gandakan sehingga seluruh umat muslim di seluruh dunia berlomba-lomba untuk memperbanyak amal ibadah tidak terkecuali warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa. Ada banyak pembinaan kerohanian yang dilakukan oleh warga binaan pada bulan suci ramadhan, salah satunya tadarus Al-Qur'an.
Sejak tahun 2018, Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa melalui seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) mencetuskan program membaca Al-Qur'an satu juz dalam satu hari atau lebih dikenal dengan One Day One Juz. Kegiatan ini dilaksanakan di mesjid An-Nisa Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa dan diikuti oleh warga binaan sesuai jadwal pembukaan blok hunian.
Kepala Seksi Binadik, Santy Sastriawati mengungkapkan bahwa program One Day One Juz merupakan bentuk pembinaan kerohanian yang dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan warga binaan.
"Dengan mengkhatamkan Al-Qur'an selama bulan suci ramadhan dengan program One Day One Juz, diharapkan warga binaan dapat memaknai dan memanfaatkan bulan yang suci ini dengan sebaik-baiknya. Memasuki hari ke-10 bulan ramadhan, warga binaan tetap menunjukkan semangat dan konsistensinya dalam membaca dan mentadabburi Al-Qur'an" ujar Santy.
Antusiasme warga binaan dalam melaksanakan program One Day One Juz mendapatkan apresiasi dari Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati.
"Dengan adanya program One Day One Juz, saya berharap dapat membentuk kebiasaan positif dan menambah wawasan keislaman warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa. Terima Kasih untuk jajaran yang terus mendampingi warga binaan selama program ini berlangsung. Semoga kegiatan ini dapat mempertebal keimanan serta memperoleh kemenangan setelah bulan suci ramadhan," pungkas Yohani.
Setelah menyelesaikan satu juz, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan terjemahan ayat-ayat yang telah dibaca. Pembacaan terjemahan dilakukan secara bergantian oleh warga binaa agar mereka dapat memahami isi dan pesan dari ayat-ayat Al-Qur'an yang dibaca. Pada akhir kegiatan, tausiah singkat disampaikan oleh Pembina Mesjid An-Nisa.
إرسال تعليق