Darurat Narkoba, Ketua BANN Desak Pemkab Sampang Kembali Mengaktifkan BNNK
ANEKAFAKTA.COM,SAMPANG - Darurat Narkoba yang menandai tingginya Peredaran Narkoba di Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur menjadi perhatian Ketua Barisan Anti Narkotika Nasional (BANN) setempat
Di Kantor BANN Kabupaten Sampang jalan Kamboja Kelurahan Rongtengah selasa pagi 29/4, Slamet Urip Fagundez selaku Ketua BANN Kabupaten Sampang kembali menyuarakan desakan agar Pemkab segera mengaktifkan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK)
Sebelumnya desakan itu disampai Slamet Urip Fagundez rabu 2/4 lalu
"Kabupaten Sampang merupakan Daerah yang peredaran Narkobanya cukup tinggi di level Regional dan Nasional," ujar Slamet Urip Fagundez yang diamini oleh Mat Hasun dan H Rofi selaku Wakil Ketua dan Bendahara BANN Kabupaten Sampang
Masih menurut Slamet Urip Fagundez, sehingga kehadiran BNNK dapat
berperan untuk membantu Pemerintah Daerah bersama jajaran APH, Ulama serta masyarakat dalam meminimalisir dan memutus rantai peredaran termasuk juga tindakan preventif guna memberikan penyadaran akan bahaya laten Narkotika terhadap masyarakat
Dijelaskan, selama vakum peran BNNK dihandle oleh Tim P4GN, namun Tim ini belum maksimal karena keterbatasan kewenangan atas legalitas yang belum dianggap kuat termasuk juga dalam hal Anggaran
Terkait hal itu, disela sela acara pemusnahan Barang Bukti (BB) hampir 15 kg sabu dan 8 kg ganja g hasil tangkapan BNNP Jawa Timur di halaman Pendapa Trunojoyo Sampang selasa 29/4, Kepala Biro Humas dan Peotokol Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Sulistyo Pudjo Hartono menyatakan bahwa keinginan itu bak gayung bersambut
Ia menjelaskan, saat perbincangan non formal dengan H Slamet Junaidi Bupati Sampang ditegaskan bahwa dalam waktu dekat akan mengajukan kembali pembentukan BNNK Sampang. (Imade)
إرسال تعليق