Hardiknas 2025 Di Sampang, Diwarnai Dengan Kondisi Bangunan SDN Perkotaan Yang Memprihatinkan




Hardiknas 2025 Di Sampang, Diwarnai Dengan Kondisi Bangunan SDN Perkotaan Yang Memprihatinkan



Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) jatuh pada 2 Mei

Peringatan Hardiknas pada 2 Mei 2025 dengan mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua" menjadi momentum dalam meneguhkan dan memperkuat tekat serta komitmen untuk memajukan Pendidikan Nasional

Momentum itu tidak berbanding lurus dengan kondisi yang ada di Kabupaten Sampang, pasalnya masih ada Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Perkotaan yang kondisi bangunannya memprihatinkan dan membahayakan warga Sekolah maupun Lingkungan sekitar

Seperti yang terjadi pada UPTD SDN Rongtengah 3 Sampang jalan Semeru Kelurahan Rongtengah, dimana plafon dan atap bagian belakang dan samping dari Bangunan lama Sekolah tersebut dalam kondisi dipenuhi lubang besar akibat sudah rapuh hingga tinggal kayu penyanggahnya yang terlihat

Pantauan reporter Anekafakta jumat pagi 2/5, kondisi Bangunan lama Sekolah tersebut terlihat masih bagus jika dipandang dari arah depan, namun jika ditelusuri dari samping dan belakang cukup memprihatinkan 

Sehingga kondisi memprihatinkan dari atap dan plafon gedung tersebut berpotensi akan membahayakan warga Sekolah maupun warga dilingkungan sekitar karena dibawah atap maupun plafon yang rusak itu terdapat jalan Kampung yang dilewati warga sekitar maupun Siswa yang melintas 

Penelusuran reporter Anekafakta pada awal tahun 2024, diperoleh pengakuan dari Kepala Sekolah UPTD SDN Rongtengah 3 Sampang bahwa sejak tahun 2023 sudah melaporkan kondisi Sekolah itu kepada Dinas Pendidikan (Disdik) setempat

Bahkan disebut saat itu, laporannya langsung ditindaklanjuti dan disurvey oleh Tim dari Disdik dibawah komando A Rahman selaku Kabid Pembinaan SD waktu itu

Tidak hanya itu, reporter Anekafakta pada awal tahun 2024 sempat mengkonfirmasi A Rahman Kabid Pembinaan SD dan dijawab dengan tegas bahwa sudah diajukan serta akan direalisasikan pada Tahun Anggaran 2024, namun hingga saat ini masih belum ada kejelasan 

Menurut Ach Sulton Alfarisi Aktivis Divisi Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan SP2M Sampang, Anggaran untuk pembangunan fisik Gedung Pendidikan di Disdik Sampang cukup besar setiap tahunnya, namun faktanya masih banyak keluhan yang mencuat ke publik tentang kondisi Sekolah (SD dan SMP dibawah naungan Disdik) yang memprihatikan di sejumlah Kecamatan termasuk UPTD SDN Rongtengah 3
"Dinas Pendidikan kurang peka terhadap usulan yang lebih diprioritaskan atau tidak, atau apa ada faktor "X" lain yang dijadikan pertimbangan," tuturnya

Masih menurut Ach Sulton Alfarisi, biasanya Pejabat di Disdik yang membidangi selalu berlindung terhadap mekanisme pengusulan melalui Dapodik, tetapi pra finalisasi kan ada tahapan survey sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada

Sehingga sampai hari ini yang terjadi adalah Sekolah yang masih bagus semakin mentereng karena kerap mendapat bantuan, tetapi yang kondisinya memprihatinkan makin terseok seok dan harus antri panjang bak pendaftaran Calon Jamaah Haji

Ditambahkan, jika pola yang dilakukan tetap seperti ini maka semakin jauh untuk mewujudkan pemerataan Pendidikan yang setara dan berujung terhadap  mutu maupun kualitas Pendidikan itu sendiri. (Imade)

Post a Comment

أحدث أقدم