Konsistensi Pembacaan Tri Dharma Pemasyarakatan Setiap Apel Pagi, Wujudkan Integritas dan Profesionalitas Petugas Rutan Surakarta

Konsistensi Pembacaan Tri Dharma Pemasyarakatan Setiap Apel Pagi, Wujudkan Integritas dan Profesionalitas Petugas Rutan Surakarta 

ANEKAFAKTA.COM,Surakarta — Rutan Kelas I Surakarta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya kerja yang berintegritas dan profesional. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah konsistensi pembacaan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan dalam setiap apel pagi secara rutin, seperti yang dilaksanakan pada Senin (26/05).

Pembacaan Tri Dharma oleh seluruh petugas bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi pengingat dan peneguh komitmen dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Melalui tiga poin utama — pengabdian kepada negara dan masyarakat, menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia, serta menjaga kehormatan profesi — nilai-nilai integritas terus ditanamkan dalam jiwa setiap petugas.

Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan menegaskan bahwa budaya ini penting untuk membangun kesadaran kolektif akan tanggung jawab moral dan profesional sebagai petugas pemasyarakatan. "Pembacaan Tri Dharma setiap pagi adalah bentuk internalisasi nilai-nilai yang harus dijaga dan dijalankan, bukan hanya di mulut, tetapi dalam tindakan nyata di lapangan," ujar Bhanad. 

Dengan konsistensi ini, diharapkan seluruh jajaran Rutan Surakarta senantiasa menjunjung tinggi profesionalitas dalam pelayanan, meningkatkan disiplin kerja, serta menjaga kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan.

Budaya positif seperti ini menjadi fondasi dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berorientasi pada integritas, akuntabilitas, dan kinerja yang optimal.

Ev/Yus/Nug