Dari Relawan Muda untuk Kenawat: BERMUDA Chapter 3
Ciptakan Masyarakat Berdaya
ANEKAFAKTA.COM,BANDA ACEH
Desa Keunawat, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, menjadi pusat kegiatan pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh BERMUDA (Bersama Relawan Muda) Chapter 3. Program ini menghadirkan lebih dari 30 relawan muda dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Padang Pariaman, Semarang, Lhokseumawe, Medan, Jawa Tengah, dan Banda Aceh. Di bawah pimpinan Program Leader Hafni Syafira, dan didirikan oleh dr. Muammar Zayn, seorang dokter muda sekaligus founder BERMUDA dan Muwafaq Indonesia Cendekia, kegiatan ini mengusung misi utama: memberdayakan masyarakat desa Keunawat secara berkelanjutan.
Program BERMUDA hadir sebagai respons atas kebutuhan masyarakat desa yang ingin meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas mereka, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi kreatif. Desa Keunawat sendiri dikenal sebagai surga kopi tersembunyi di dataran tinggi Gayo, yang kaya akan budaya serta keindahan alam yang potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis komunitas.
Dalam pelaksanaannya, BERMUDA membagi kegiatan ke dalam tiga divisi utama yang saling mendukung: Eco-Health, yang fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat melalui edukasi dan layanan langsung; Eco-Craftour, yang mengembangkan kreativitas dan potensi pariwisata lokal; serta Edu-Culture, yang berupaya melestarikan budaya sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak desa. Pendekatan ini dilakukan dengan melibatkan masyarakat lokal dan pemuda setempat secara aktif, sehingga program bukan hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan keberlanjutan.
Sebagai program leader, Hafni Syafira memimpin jalannya kegiatan dengan pendekatan humanis dan partisipatif, menjembatani komunikasi antara relawan, masyarakat, dan tokoh lokal agar semua program berjalan efektif dan tepat sasaran. Sementara itu, dr. Muammar Zayn secara konsisten mengawal visi besar BERMUDA untuk menjadi gerakan sosial yang memperkuat kapasitas anak muda sebagai agen perubahan di berbagai pelosok negeri.
Beberapa contoh program unggulan yang dijalankan antara lain: BENGI (Bergerak Menggapai Inspirasi) dan STECU (Stop Cacingan Yuk) di divisi Eco-Health;GULKOP yaitu membuat gutel kopi yang merupakan inovasi kue khas setempat dan ecoprint Gayo dalam Eco-Craftour; serta gerakan literasi dan pelestarian budaya seperti GEBRAK(Gerakan Bersih dan Kreatif) ,GELORA (Gerakan Lestarikan Budaya) dan GEBYAR (Gerakan Membaca Nyaring) di Edu-Culture. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kesadaran kesehatan lebih dari 150 warga, mengasah kreativitas masyarakat, serta memperkuat nilai budaya dan lingkungan di desa.
Diharapkan, melalui kolaborasi dan inovasi ini, Desa Keunawat tidak hanya berkembang secara sosial-ekonomi, tetapi juga menjadi contoh desa yang mampu mandiri dan berdaya, dengan generasi muda yang siap menjadi pemimpin masa depan. Program BERMUDA Chapter 3 membuktikan bahwa semangat berbagi dan berinovasi dari para relawan muda bisa membawa perubahan nyata di tengah masyarakat.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari relawan, masyarakat desa, tokoh lokal, hingga pendukung program. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program BERMUDA dan agenda pengabdian berikutnya, dapat menghubungi Muwafaq Indonesia Cendekia melalui email muwafaq.official@gmail.com atau WhatsApp di 0822-1343-3490 serta Instagram @muwafaq.id
Hafid/Red

إرسال تعليق