Hadiri Acara Haul Bung Karno ke 55, Petrus Herman berikan Pandanganya Soal Kebangsaan



Hadiri Acara Haul Bung Karno ke 55, Petrus Herman berikan Pandanganya Soal Kebangsaan

Tangerang,- Anekafakta.com
Petrus Herman Sekretaris DPC REPDEM Kota Tangerang menghadiri acara dalam rangka Haul ke-55 Bung Karno di
Sekretariat DPC PDIP Kota Tangerang Jumat (27/6/2025).

Dalam acara yang diselenggarakan BAITUL MUSLIMIN INDONESIA DPC Kota Tangerang ini, dihadiri pengurus DPC PDIP Kota Tangerang, PAC serta undangan, Petrus memberikan pandanganya soal kebangsaan.

Dirinya mengenang Bung Karno sebagai tokoh yang memiliki sikap percaya diri. Ini adalah kunci yang membuat Bung Karno disegani dunia. Sekretaris DPC REPDEM Kota Tangerang ini berharap momentum Haul ke-55 Bung Karno ini menjadi energi spiritual bagi bangsa Indonesia untuk melangkah maju menghadapi berbagai tantangan zaman.

"Semoga dalam acara seperti ini, kita mendapatkan kekuatan batin untuk terus bergerak ke depan," harap Petrus Herman.

Lebih lanjut ia menegaskan pentingnya mengenang dan meneladani sosok Bung Karno sebagai pahlawan bangsa. Menurutnya, sejarah tidak akan pernah melupakan orang besar, dan bangsa yang melupakan pahlawannya akan dilaknat sejarah.

"Bung Karno adalah tokoh besar yang menciptakan sejarah besar bagi bangsa ini. Wajar bila kita bersama-sama mendoakan beliau," ujarnya.

Petrus Herman juga mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini tidak lepas dari perjuangan Bung Karno. Ia menyebut Bung Karno sebagai sosok yang rela menyingkirkan egonya demi kepentingan umat.

"Bahkan malaikat pun akan tertegun melihat orang yang begitu ikhlas mengorbankan diri demi bangsanya," kata Petrus.

Dalam keteranganya melalui sambungan WhatsApp ia mengajak rakyat Indonesia untuk meneladani semangat kemandirian Bung Karno. Ia menekankan bahwa Bung Karno mampu memerdekakan Indonesia bahkan tanpa dukungan anggaran negara, seraya memberi contoh bahwa manusia pun lahir tanpa sehelai benang, namun mampu berkarya dan memberi manfaat.

"Pelajaran penting dari beliau adalah jangan bergantung pada siapa pun. Kita harus mandiri, percaya diri, dan menjadi diri sendiri," tegasnya.

Acara ini dihadiri Ketua DPC, Para Pengurus PAC, Serta Sayap Partai

Sebagai penutup acara, Petrus Herman juga menyampaikan bahwa haul atau peringatan wafat merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa seseorang, apalagi terhadap tokoh besar seperti Bung Karno yang telah memberikan kontribusi besar bagi peradaban bangsa.

Intisari pesan
Yang sudah disampaikan dari Ibu Mega sangat jelas: "kita harus kembali ke sumber, yaitu Pancasila dan rakyat"  Energi kita sebagai kader partai harus dicurahkan sepenuhnya untuk menyelesaikan masalah rakyat. Tidak cukup hanya bicara, tapi juga dalam bentuk tindakan nyata," tegasnya.

Ia menekankan bahwa haul Bung Karno bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momen penting untuk merenungkan kembali warisan perjuangan Putra Sang Fajar.**

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama