Menuju Jakarta Kota Global yang Inklusif: Wamen PPPA Veronica Tan Dorong Kolaborasi untuk Perlindungan Perempuan, Anak, dan Kelompok Rentan



Menuju Jakarta Kota Global yang Inklusif: Wamen PPPA Veronica Tan Dorong Kolaborasi untuk Perlindungan Perempuan, Anak, dan Kelompok Rentan


ANEKAFAKTA.COM,Jakarta – Jakarta bukan sekadar ibu kota, namun juga etalase Indonesia menuju status kota global. Untuk mewujudkannya, tidak hanya infrastruktur dan ekonomi yang diperkuat, namun juga jaminan perlindungan serta kenyamanan seluruh warganya, khususnya perempuan, anak, dan kelompok rentan.

Dalam acara Jakarta Future Festival 2025: Collaborate To Elevate yang digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjadikan Jakarta sebagai kota inklusif dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Wamen PPPA menyampaikan bahwa sebuah kota global bukan hanya dinilai dari kemajuan ekonominya, melainkan dari sejauh mana kota tersebut menjamin keamanan, kenyamanan, dan keadilan sosial bagi seluruh warganya.

"Jakarta harus menjadi kota yang aman dan adil untuk semua, termasuk perempuan, anak, dan kelompok rentan. Untuk itu, kita perlu bergerak cepat, tanggap, dan saling berkolaborasi lintas sektor," ujar Veronica Tan dalam sambutannya, Senin (16/6/2025).

Dalam paparannya, Veronica juga menyoroti tantangan yang masih menghantui Jakarta, mulai dari kasus kekerasan seksual, ketimpangan digital, hingga akses layanan dan pemberdayaan yang belum merata, khususnya bagi perempuan dan anak.

Sebagai bentuk solusi, Kementerian PPPA mendukung inisiatif Ruang Bersama Indonesia (RBI) yang telah berjalan di Jakarta melalui Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"RBI kami harapkan bisa menjadi tempat aman, ruang aktivitas positif, penguatan keluarga, dan juga saluran pelaporan bagi korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak," jelasnya.

Lebih lanjut, Veronica menekankan pentingnya pusat komunitas atau community center yang memberdayakan masyarakat, terutama dalam mengedukasi isu-isu terkini seperti literasi keuangan, keamanan digital untuk perempuan dan anak, hingga upaya pencegahan kekerasan seksual.

"Melalui ruang-ruang komunitas ini, masyarakat bisa tumbuh bersama dengan kesadaran sosial yang tinggi, bahkan hingga mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan," tambahnya.

Dukungan terhadap visi ini juga datang dari Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, yang siap bekerja sama dengan Kementerian PPPA dalam membangun SDM yang berkualitas, tangguh, dan kreatif menghadapi era global.

Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan sejumlah langkah strategis, termasuk revisi Perda Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.

"Revisi ini akan melahirkan dua regulasi penting, yaitu Perda Perlindungan Perempuan dan Perda Penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA), agar Jakarta semakin dekat menjadi kota yang ramah anak secara paripurna," jelas Iin.

Salah satu penggerak komunitas, Hannah Al Rashid, Co-Founder Kawan Puan, menekankan urgensi ruang aman bagi perempuan. Kawan Puan telah membantu lebih dari 1.000 korban kekerasan seksual, bekerjasama dengan 30 LSM di seluruh Indonesia, dan memberikan pendanaan usaha untuk 450 perempuan, termasuk kepala keluarga dan lansia.

"Komunitas akar rumput punya banyak ide luar biasa, tapi seringkali ada jarak dengan pemerintah. Padahal Jakarta memiliki banyak program hebat yang tinggal diperluas jangkauannya melalui kolaborasi," ucap Hannah.

Melalui forum seperti Jakarta Future Festival, masyarakat diajak tidak hanya sebagai penonton, tetapi sebagai bagian dari solusi dalam menyambut RPJMD 2025–2029. 

Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar Jakarta benar-benar menjadi kota global yang inklusif, aman, dan penuh harapan untuk generasi masa depan. ***(Guffe).


Foto Caption: 

Wakil Menteri PPPA Veronica Tan saat menyampaikan dukungan terhadap kolaborasi pembangunan Jakarta inklusif dalam acara Jakarta Future Festival 2025 di Taman Ismail Marzuki, Senin (16/6/2025).

Post a Comment

أحدث أقدم