Bekali Keterampilan Tata Boga, Lapas Perempuan Sungguminasa Dorong Kemandirian Warga Binaan Lewat Pelatihan Pembuatan Roti




Bekali Keterampilan Tata Boga, Lapas Perempuan Sungguminasa Dorong Kemandirian Warga Binaan Lewat Pelatihan Pembuatan Roti

ANEKAFAKTA.COM,Sungguminasa — Dalam rangka mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya mengenai penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM, Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa kembali menggelar Pelatihan Kemandirian bagi warga binaan pada Senin, 28 Juli 2025 pukul 08.30 WITA sampai selesai.

Kegiatan pelatihan ini mengusung bidang keterampilan Tata Boga, dengan materi praktik pembuatan berbagai jenis roti seperti roti tawar bandung, roti burger, roti sobek, dan toast. Pelatihan ini terlaksana berkat kerja sama dengan IVI Management sebagai mitra pelatih profesional, serta pendampingan langsung oleh Seksi Kegiatan Kerja Lapas.

Sebanyak 20 orang warga binaan mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan semangat tinggi. Pelatihan berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Para peserta dinilai mampu menyerap dengan baik materi dan keterampilan yang diberikan.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati, mengungkapkan bahwa pelatihan ini bukan hanya sebagai kegiatan rutin pembinaan, melainkan sebagai langkah nyata untuk membekali warga binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat.

"Kami ingin warga binaan memiliki keterampilan yang bisa menjadi bekal mandiri setelah menjalani masa pidana. Kemandirian ekonomi adalah kunci penting dalam menata kehidupan yang lebih baik dan produktif," ungkap Yohani.

Sementara itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Bungawali, menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan memupuk rasa percaya diri serta semangat berkarya warga binaan.

"Kami terus mendorong warga binaan agar produktif dan memiliki jiwa kewirausahaan. Melalui pelatihan ini, mereka kami latih bukan hanya soal teknik, tetapi juga mindset untuk mandiri," tutur Bungawali.

Dengan keberhasilan pelatihan ini, diharapkan warga binaan dapat mengembangkan keterampilan yang diperoleh menjadi langkah awal membangun usaha kecil menengah (UMKM) pasca bebas nanti.

Darman /red

Post a Comment

أحدث أقدم