Wujudkan Lapas Bersih dari Narkoba, LPP Sungguminasa Gelar Tes Urine bagi Petugas dan Warga Binaan




Wujudkan Lapas Bersih dari Narkoba, LPP Sungguminasa Gelar Tes Urine bagi Petugas dan Warga Binaan

ANEKAFAKTA.COM,Sungguminasa

Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika. Pada hari Selasa, 08 Juli 2025 pukul 10.30 WITA, telah dilaksanakan kegiatan Tes Urine bagi Petugas dan Warga Binaan, yang dipimpin oleh Tim Satgas Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas.

Kegiatan ini menyasar perwakilan 10 orang petugas dan 20 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP), menggunakan alat Multi-Drug Test Cup CK-10P dengan 10 parameter uji, yakni SOMA, AMP, BZO, COC, MET, MOP, THC, MDMA, MTD, dan PCP.

Tes urine dilakukan oleh 3 orang tim medis internal Lapas dengan dukungan dari 2 tenaga kesehatan Puskesmas setempat. Pelaksanaan diawasi langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta pejabat struktural lainnya guna menjamin transparansi dan integritas pelaksanaan tes.

Kalapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa,Yohani Widayati, menegaskan pentingnya upaya deteksi dini sebagai langkah nyata dalam memerangi penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemasyarakatan. 
"Tes urine ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menciptakan lingkungan Lapas yang bebas dari narkoba. Dengan pengawasan ketat dan pelaksanaan rutin, kami ingin memastikan bahwa seluruh penghuni dan petugas terbebas dari penyalahgunaan zat terlarang," ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kasi Adm. Keamanan Dan Ketertiban, Harnanensi menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan langkah terukur dalam melaksanakan fungsi deteksi dini untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran Narkotika di lingkungan Lapas.
 
"Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menciptakan situasi Lapas yang kondusif. Selain sebagai bentuk pengawasan, ini juga menjadi pengingat bagi warga binaan untuk menjaga komitmen mereka dalam menjauhi narkoba dan menjalani kehidupan yang lebih sehat," tutur Harnanensi.

Pelaksanaan tes urine kali ini terbatas pada 30 orang karena keterbatasan jumlah alat uji. Namun, pihak Lapas menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala dengan cakupan yang lebih luas.

Tercatat sejak bulan Oktober 2024 hingga Juni 2025 Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa telah melaksanakan tes urine kepada Petugas sebanyak 90 orang dan warga binaan sebanyak 98 orang.

Darman/Red

Post a Comment

أحدث أقدم