Pegiat Desa Wisata Kampung Budaya Pencak Silat Beksi Tampilkan "Musik Kampung" Di Studio 9 TVRI Jakarta
ANEKAFAKTA.COM,JAKARTA
Pegiat Desa Wisata Kampung Budaya Pencak Silat Beksi mempersembahkan penampilan khazanah budaya lokal Betawi, seni musik tradisional Betawi yaitu Rebana Biang dan Tanjidor dalam rangka turutserta mengisi kegiatan bertajuk "MUSIK KAMPUNG" program acara di Studio 9 TVRI Jakarta.
"Kegiatan ini, alhamdulillah berjalan dengan lancar dan sukses seperti yang kami inginkan," ungkap Muhamad Hafiz selaku pimpinan rombongan.
Dijelaskannya bahwa pada kesempatan kali ini, kami membawa rombongan dari beberapa sanggar seni yang aktif melakukan kegiatan seni budaya di Desa Wisata Kampung Budaya Pencak Silat Beksi diantaranya adalah Sanggar Seni Fajar Ibnu Sena, Sanggar Seni Bintang Timur, Sanggar Seni Ondel-Ondel Penerangan, Sanggar Seni Putra Satria, Sanggar Seni Cahaya Subuh, Majelis Seni Budaya Indonesia dan para sesepuh budaya serta siswa-siswi SMP/SMK Putra Satria, SMK Media Informatika, mahasiswa Univ. Budi Luhur, Mahasiswa Univ. Darunnajah Jakarta.
"Kami berkolaborasi menampilkan dua jenis seni musik tradisional Betawi yang kini mulai langka dan hampir masyarakat Jakarta tidak mengenal lagi, yaitu seni musik Rebana Biang (mengiringi tarian blenggo, lantunan sholawat, hikayat beksi) dan seni musik Tanjidor (mengiringi keriaan hajatan masyarakat Betawi)." jelasnya.
Senada dengan itu, Ahmad Mukti Ramadhani salah satu siswa SMP Putra Satria selaku penabuh rebana kotek (jenis rebana biang berukuran sedang dan berfungsi sebagai rythem) menegaskan bahwa dalam penampilan Rebana Biang kami menampilkan tarian Blenggo, lantunan sholawat dan pembacaan Hikayat Beksi.
"Pada saat penampilan Hikayat Beksi, membuat para kru TVRI dan siswa-siswi yang sedang PKL di Studio 9 TVRI Jakarta tercengang atas atraksi Silat yang kami tampilkan," tegasnya.
Menurut Abu Ahmad Al Adzkary salah satu mahasiswa Univ. Budi Luhur bahwa ketika penampilan Tanjidor, kami menampilkan teatrikal drama rombongan menuju ke rumah seorang tokoh Kampung Betawi yang diiringi musik Tanjidor. Kemudian, sesampainya rombongan di lokasi rumah tokoh tersebut terjadi "kericuhan kecil".
"Alhamdulillah, semua peristiwa yang terjadi dapat teratasi dan dilanjutkan dengan ramah-tamah sambil ngopi-ngopi cantik serta juga dihibur oleh Tim Musik Tanjidor yang memainkan instrumen beberapa lagu Betawi," pungkasnya.
Selanjutnya, Baba Nasir Mupid didampingi oleh Baba M. Soleh H. Hasbullah, Bang Agus Salim, H. Naupal Haryawan dan Bang Abdul Aziz selaku sesepuh Desa Wisata Kampung Budaya Pencak Silat Beksi mengucapkan terima kasih kepada Tim Kreatif Studio 9 Program Acara "MUSIK KAMPUNG" TVRI Jakarta yang sudah mempercayai kami untuk mengisi acara ini,"Semoga kita semua dapat terus membina, mengembangkan, melestarikan, memanfaatkan khazanah budaya Indonesia, khususnya budaya Betawi di tanah Jakarta," imbuhnya diakhir kegiatan ini.
Ziz/Red


إرسال تعليق