Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Binaan Perempuan, Kepala Lapas Perempuan Sungguminasa Hadiri Konsultasi Teknis Nasional




Tingkatkan Layanan Kesehatan Warga Binaan Perempuan, Kepala Lapas Perempuan Sungguminasa Hadiri Konsultasi Teknis Nasional

ANEKAFAKTA.COM,Sungguminasa - Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi warga binaan perempuan, Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa turut berpartisipasi dalam kegiatan *Konsultasi Teknis Standar Kesehatan di Lapas dan Rutan Perempuan*, yang diselenggarakan pada Rabu hingga Jumat, 30 Juli–1 Agustus 2025 di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dengan laporan pembukaan disampaikan langsung oleh Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, dr. Adhayani Lubis. Dalam sambutannya, Adhayani menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi, sebagai bagian dari pemenuhan hak dasar perempuan di lembaga pemasyarakatan.

*"Kegiatan ini diperlukan sebagai sarana untuk penguatan kapasitas SDM kesehatan di Lapas/ Rutan perempuan untuk menyelenggarakan kesehatan perempuan yang makin bermutu,"* ujar Adhayani.

Selanjutnya kegiatan yang diikuti para kepala Lapas dan  Rutan Perempuan se- Indonesia ini secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Perempuan sebagai Warga Binaan memiliki kebutuhan yang khas dan kompleks, terutama terkait kesehatan reproduksi dan mental. Oleh karena itu, layanan kesehatan bagi mereka harus lebih manusiawi, adaptif dan berkualitas.

Materi kegiatan meliputi "Optimalisasi Fungsi Lapas dalam Membentuk Kesiapan Warga Binaan Perempuan Kembali ke Tengah Keluarga" serta pembahasan mendalam mengenai kesehatan reproduksi yang dipaparkan oleh dr. Ferry Damawan, Sp.OG. Materi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi jajaran petugas untuk mendukung reintegrasi sosial warga binaan secara holistik.

Kalapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa, Yohani Widayati, yang hadir bersama Nursyamsi selaku bidan lapas, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini.

*"Konsultasi teknis ini sangat relevan dan bermanfaat, terutama dalam mendorong peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan pemasyarakatan dalam menghadirkan layanan yang responsif terhadap kebutuhan spesifik perempuan,"* ungkap Yohani.

Melalui kegiatan ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa berkomitmen untuk terus mengembangkan pendekatan pemasyarakatan yang berbasis kesehatan, gender, dan hak asasi manusia demi mendukung proses rehabilitasi serta reintegrasi yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini pula, penyelenggara kegiatan menampilkan video penyelenggaraan layanan kesehatan bagi warga binaan dan layanan posyandu bagi anak bawaan pada Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa.


Darmam /red

Post a Comment

أحدث أقدم