Zigna Hotels Resmi Luncurkan Dua Brand Baru: Zigna Kampung Batik & FIM by Zigna
ANEKAFAKTA.COM,Surakarta
Zigna Hotels resmi meluncurkan dua brand terbaru mereka: Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna, sebagai bagian dari ekspansi ekosistem perhotelan milik PT. Hailai Sinar Cemerlang. Peluncuran ini menandai langkah strategis perusahaan untuk memperkuat posisi di industri pariwisata, sekaligus membawa semangat baru dalam pelayanan akomodasi yang berakar pada budaya lokal dan keramahtamahan.
Parade Budaya Meriahkan Peluncuran
Peluncuran brand ini diawali dengan Long March Parade Nusantara pada Minggu, 3 Agustus 2025 di area Car Free Day (CFD) Slamet Riyadi, Solo. Ratusan staf dari Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna turut serta dalam parade yang dimulai dari dua titik berbeda. Tak hanya diikuti oleh internal tim, parade ini juga diramaikan oleh tarian tradisional Kecak dan atraksi Reog Ponorogo, menyedot perhatian warga Solo yang memadati area CFD sejak pagi.
Di panggung utama, Cluster General Manager Zigna Hotels, Bapak Gusti Muchlis, memimpin prosesi ceremonial pemotongan 10 meter kue khas Zigna, Wingko Laweyan dan Bolu Tape Keju. Kue tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol semangat berbagi dan kehangatan khas Zigna. Parade juga dimeriahkan dengan peserta yang mengenakan busana adat dari berbagai wilayah Indonesia, mengukuhkan semangat keberagaman dan kebudayaan lokal yang diusung kedua brand baru ini.
> "Momen Long March ini kami gelar untuk memperkenalkan Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna lebih dekat kepada masyarakat Solo Raya, sekaligus menandai komitmen kami dalam mendukung sektor pariwisata melalui budaya," ujar Gusti Muchlis.
Ratih/Red
Ceremony dan Press Conference: Menjawab Ekspektasi & Tantangan
Pada Senin, 4 Agustus 2025, bertempat di Canting Londo Kitchen, Solo, Zigna Hotels menggelar press conference dan launching resmi yang dihadiri para media, mitra, dan stakeholders. Dalam kesempatan ini, Cluster Brand Manager, Cikal Pupangga, memaparkan filosofi dan nilai-nilai yang dibawa oleh kedua brand baru tersebut.
Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna hadir dengan tiga core values utama:
1. Pelayanan sepenuh hati dengan kehangatan dan kebahagiaan.
2. Menghidupkan budaya lokal melalui karya berdampak.
3. Menjadi motor penggerak positif di sektor pariwisata.
Dengan tagline "BEYOND THE STAY", Zigna Hotels ingin membawa wisatawan ke dalam pengalaman menginap yang bukan sekadar akomodasi, tapi eksplorasi budaya yang menyentuh hati.
---
Dari Solia ke Zigna: Transformasi Strategis
Menjawab pertanyaan publik mengenai pergantian nama dari Solia Hotels ke Zigna Hotels, Gusti Muchlis menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang.
> "Nama Solia disiapkan untuk peran yang lebih besar ke depannya, termasuk rencana pembentukan yayasan di bidang akademik. Sementara Zigna akan fokus mengelola unit hospitality yang mengusung standar bintang 3 hingga 4," jelasnya.
Zigna Kampung Batik ditujukan untuk segmen bintang 4, sementara FIM by Zigna menyasar pasar bintang 3. Keduanya akan difokuskan di kawasan wisata atau pusat kota, dengan harapan dapat menjadi support system bagi pertumbuhan destinasi wisata di sekitarnya.
---
Menuju Level Berikutnya di Industri Hospitality
Dengan sejarah sebagai salah satu brand hotel favorit di Kota Solo, Zigna Hotels menyadari tantangan besar yang menanti di tengah kompetisi industri yang ketat. Namun, semangat baru yang dibawa oleh dua brand ini diharapkan dapat melampaui pencapaian sebelumnya.
Peluncuran Zigna Kampung Batik dan FIM by Zigna menjadi babak baru bagi PT. Hailai Sinar Cemerlang dalam membangun ekosistem perhotelan yang bukan hanya menjual kamar, tapi merangkai pengalaman tak terlupakan.
إرسال تعليق