Tak Sekadar Belajar di Kelas, Pelajar Jakarta Barat Ditempa Jadi Generasi Cerdas Hukum dan Anti Tawuran




Tak Sekadar Belajar di Kelas, Pelajar Jakarta Barat Ditempa Jadi Generasi Cerdas Hukum dan Anti Tawuran


ANEKAFAKTA.COM,JAKARTA  

Dalam upaya membentuk generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan sadar hukum, Bagian Hukum Setko Jakarta Barat menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Pemahaman Hukum bagi Siswa Sekolah pada Kamis, 9 Oktober 2025. Kegiatan ini digelar di Aula SMAN 84 Jakarta Barat dengan dihadiri perwakilan pelajar dari empat sekolah, yakni SMAN 84, SMA Cengkareng 1, SMA Fajrul Islam, dan SMA Alhuda.

Kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme ini merupakan agenda rutin Bagian Hukum Setko Jakarta Barat yang dilaksanakan setiap tiga bulan. Program tersebut berkolaborasi dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat, Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Barat, dan BNNP DKI Jakarta.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah SMAN 84, Berton Simamora, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Saya harap para siswa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan membagikan ilmu yang didapat kepada teman-teman di sekolah maupun lingkungan sekitar. Kalian semua di sini adalah calon duta agen perubahan," ujarnya.

Selanjutnya, sambutan sekaligus pembukaan kegiatan disampaikan oleh Kasie SMP-SMA Sudin Pendidikan Jakarta Barat 1, Oman, yang menegaskan pentingnya kegiatan pembinaan hukum dalam dunia pendidikan.
"Acara ini sangat bermanfaat bagi pelajar Jakarta Barat dalam rangka pembentukan karakter generasi unggul. Ikuti dengan serius dan terapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari," pesannya.

Dalam arahannya, Kabag Hukum Kota Jakarta Barat, Hilmy Rosida, menekankan pentingnya pemahaman hukum dan etika di era digital.
"Pelajar harus bijak dalam menggunakan teknologi. Penguatan ilmu agama dan ilmu umum menjadi bekal penting untuk menghadapi masa depan," ungkapnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada SMAN 84 yang telah menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan.

Sesi materi pertama dibawakan oleh Jaya Subrata, Kanit Tahbang Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, dengan topik Bahaya Tawuran dan Ancaman Pidana bagi Pelakunya. Dalam paparannya, Jaya menegaskan pentingnya peran siswa dalam mencegah tindak kekerasan dan tawuran di lingkungan sekolah.

Materi kedua disampaikan oleh Ana Oktavia, Penyuluh Narkoba BNNP DKI Jakarta, dengan tema Cerdas Hadapi Narkoba. Ana menjelaskan tentang jenis-jenis narkoba, peta kerawanan penyebarannya di Indonesia, serta strategi pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar.

Sementara materi penutup dibawakan oleh Amri Ridwan, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas I Jakarta Barat. Ia memaparkan tentang tugas dan fungsi Bapas, Sistem Peradilan Pidana Anak, hingga strategi mencegah kenakalan remaja. Amri juga mengajak para pelajar untuk berpartisipasi dalam games edukasi yang interaktif, serta menjelaskan aspek psikologi remaja yang meliputi fisik, kognitif, emosional, dan sosial.

Menjelang akhir acara, moderator dari Bagian Hukum Setko Jakarta Barat, Cunfaya, membuka sesi diskusi dan tanya jawab. Para pelajar tampak antusias bertanya dan berdiskusi aktif bersama para narasumber.

Salah satu peserta, Rafif, mengungkapkan kesannya usai kegiatan.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Banyak ilmu baru yang kami dapatkan. Kami tidak hanya menjadi target pembinaan, tapi juga penyalur informasi dan agen perubahan di lingkungan sekitar," ujarnya penuh semangat.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman hukum, tetapi juga menanamkan nilai karakter positif, kemandirian, serta kesadaran sosial kepada para pelajar. Dengan kolaborasi lintas instansi ini, diharapkan para siswa mampu menjadi generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berperan aktif dalam menjaga ketertiban serta hukum di lingkungan masing-masing.

Post a Comment

أحدث أقدم