Tingkatkan SDM Pegawai : Bapas Kelas I Semarang Gandeng PKBI Jawa Tengah Adakan Pelatihan Pola Pengasuhan Anak Bagi Pembimbing Kemasyarakatan.
ANEKAFAKTA.COM,Semarang - Bertempat di Aula Kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah, Kepala Bapas Kelas I Semarang Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH hadiri langsung pembukaan Pelatihan Pola Pengasuhan Anak bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025).
Kegiatan yang dibuka oleh Hasan Fikri selaku Sekretaris Pengurus Daerah PKBI Jawa Tengah dan dihadiri juga Elisabet. S. A. Widyastuti, SKM. M.Kes Selaku Direktur Eksekutif PKBI Jawa Tengah dan sekaligus penanggung jawab kegiatan pelatihan sebagai upaya pengembangan kompetensi Pegawai di
lingkungan Balai Pemasyarakatan Kelas I Semarang.
Pelatihan Pengasuhan Berbasis Modul Pengasuhan
Bagi Petugas Bapas Kelas I Semarang ini merupakan bagian dari Program INKLUSI yang didukung oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia melalui Cowater International Inc, dan bertujuan meningkatkan kapasitas petugas dalam mendampingi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH).
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 hari kerja mulai tanggal 29 - 30 Oktober 2025 diikuti sebanyak 33 orang peserta.
Elisabet. S. A. Widyastuti, SKM. M.Kes selaku Direktur Eksekutif PKBI Jawa Tengah menyampaikan penjelasannya bahwa tujuan dari kegiatan pelatihan pola pengasuhan anak ini adalah :
a. Meningkatkan kompetensi teknis Petugas Bapas dalam implementasi Modul Pengasuhan.
b. Meningkatkan pemahaman dan kapasitas Petugas Bapas terkait GEDSI, Kesehatan
Reproduksi, dan PFA.
c. Menguatkan perspektif pemasyarakatan yang lebih inklusif, responsif serta ramah anak.
d. Mendorong komitmen petugas dalam mengimplementasikan nilai-nilai modul dalam
proses pengawasan, pembimbingan, dan pendampingan terhadap Klien Pemasyarakatan.
"Pelatihan pola pengasuhan anak oleh PKBI bagi Bapas bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas Pembimbing Kemasyarakatan dalam menerapkan pola pengasuhan positif dan ramah anak bagi Anak Berhadapan dengan Hukum," terangnya.
Kepala Bapas Kelas I Semarang menyampaikan pesan ucapan terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Tengah sehingga bisa mengadakan kegiatan pelatihan pola pengasuhan anak melalui Program INKLUSI bagi petugas Pemasyarakatan khususnya Bapas Kelas I Semarang. Mengingat Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Semarang memegang peran krusial dalam sistem peradilan pidana sebagai pelaksana fungsi pengawasan, pembimbingan, dan pendampingan terhadap Klien Pemasyarakatan khususnya Klien Anak. Keberhasilan program reintegrasi sosial Klien, baik dewasa maupun Anak yang berhadapan dengan Hukum (ABH), sangat bergantung pada kualitas pembinaan dan dukungan lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga. Dengan harapan dari program pelatihan ini dapat menyamakan persepsi pola pengasuhan anak serta meningkatkan kompetensi teknis yang ramah anak bagi Petugas Bapas Kelas I Semarang.
"Atas nama Bapas Kelas I Semarang, kami mengucapkan terima kasih kepada PKBI Jawa Tengah atas terselenggaranya pelatihan pola pengasuhan anak. Kolaborasi ini sangat berharga untuk meningkatkan kompetensi kami dalam mendampingi anak. Kami juga berharap dapat menerapkan prinsip positive parenting dalam sehari-hari untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan konstruktif bagi anak," pungkas Totok.
Totok juga menambahkan catatan penting capaian kinerja selama satu tahun terakhir bahwa Pembimbing Kemasyarakatan pada Bapas Kelas I Semarang telah melakukan pendampingan anak yang berhadapan dengan hukum mulai dari tingkat pertama pra-ajudikasi sampai dengan tingkat post-ajudikasi, dan bimbingan lanjutan sebanyak 144 orang yang terbagi di Wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Demak. Merampungkan proses diversi sebanyak 31 orang dengan tingkat keberhasilan 97 %.
Terakhir harapan Kepala Bapas Kelas I Semarang Kerjasama ini terus dilanjutkan sehingga kegiatan Pelatihan Pola Pengasuhan Anak dapat ditingkatkan, termasuk menberikan sosialisasi dan edukasi kepada orang tua atau wali anak.
إرسال تعليق