Danramil Panongan Ingatkan Warga Lengah Sedetikpun, Jelang Nataru Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan

Danramil Panongan Ingatkan Warga Lengah Sedetikpun, Jelang Nataru Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan


Tigaraksa,anekafakta.com

Operasi Yustisi masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di wilayah Koramil 14/Panongan Kodim 0510/Trs terus dilaksanakan dengan tujuan pentingnya disiplin protokol kesehatan disaat wabah oadlndemi masih ada.

Hal inilah yang dilaksanakan Serka Rukiyat bersama personil Koramil 14/Png dan Polsek Panongan dibantu anggota Satpol PP Kec Panongan, Sabtu (04/12/2021) di beberapa lokasi yang berbeda, yaitu, Jl. Raya Pertamina Ds. Panongan, Jl. Raya Korelet Ds. Ranca kelpa, Jl. Raya lingkar selatan Ds. Rancaiyuh dan Jl. Raya Beulevard Citra Raya Kel. Mekar Bakti.

Dandim 0510/Trs Letkol Inf Bangun IE Siregar melalui Danramil 14/Panongan kapten Arm Hari subagyono menjelaskan, jelang nataru tentunya kegiatan operasi PPPKM Level 1 akan terus kita tingkatkan.

" Tujuan pelaksana ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kedisiplinan protokol kesehatan karena kondisi pandemi masih ada, " kata Danramil. 

Menurut Danramil, Operasi Yustisi PPKM) Level 1 di wilayah Koramil 14/ Panongan Kodim 0510/Trs menyasar pengendara dan warga yang melintas dan tidak memperhatikan protokol kesehatan.

"Petugas Gabungan secara terus menerus menyampaikan himbau kepa terhadap masyarakat untuk tetap  memakai masker terlebih disaat melakukan aktivitas diluar rumah," ujar Danramil. 

Selanjutnya, kata Danramil, kita juga berikan pengertian terhadap warga yang keluar rumah agar tetap memperhatikan protokol kesehatannya walaupun sudah di Vaksin. Tidak lupa kita juga membagikan masker kepada para pelanggar protokol kesehatan untuk segera digunakan.

" Saya harapkan jelang liburan panjang dan memasuki Nataru, mari kita tingkatkan kesadaran dan kedisiplinan protokol kesehatan dan jangan lengah walau sedetikpun,"pungkas Danramil.


(Sumber Kodim 0510/Trs)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama