Ansor Banser Jakarta Pusat Berdzikir dan Bersholawat di Masjid Herkules Wilayah Bongkaran,Tanah Abang

Ansor Banser Jakarta Pusat Berdzikir dan Bersholawat di Masjid Herkules 
Wilayah Bongkaran,Tanah Abang

ANEKAFAKTA.COM,Jakarta

Ansor Banser Jakarta Pusat menggelar acara Berdzikir dan Bersholawat di Masjid Herkules di wilayah bongkaran Jl.Jembatan Tinggi Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 20/1/2023. 


Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Ketua PCNU Jakarta  Pusat, Gus Saefudin,  Ketua GP. Ansor Jakarta Pusat, H. Ruslan, Kasatkorcab Sudirman, Ketua PAC Ansor Tanah abang Okky dan Komandan Banser Tanah abang Okis Bangkit serta Tokoh masyararakat Tanah Abang (H. Alam, Eddy azat, Mame, Oji) dan segenap pengurus serta anggota Banser ANSOR Tanah Abang. 

"Selamat malam saya Ketua PCNU, Jakarta Pusat, Saefudin bersama Ketua Ansor Jakarta Pusat Bang Haji Ruslan dan teman-teman ini Banser Ansor melakukan kegiatan rutin bulanan yang diadakan oleh rijalul ansor ini semacam juga istighosah doa bersama munajat untuk kebesaran bangsa kepentingan bangsa," tutur Saefudin. 

Saefudin juga menerangkan bahwa istighosah tersebut untuk mendoakan NU dalam hari lahirnya yang satu abad yang mana akan di adakan tanggal 7 Februari,  disamping itu konsolidasi organisasi dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat khususnya masyarakat Tanah abang dan Jakarta. 

Terkait menjelang pesta demokrasi, media menanyakan kesiapan kader NU.
"Nah untuk menjelang pesta demokrasi apakah Banser NU ada yang didorong untuk nyaleg, kalau secara organisasi kan memang tidak boleh NU Ansor, tidak boleh ikut berpolitik,  tapi tentu kita akan mendorong kader-kader terbaik itu di NU baik di Ansor Banser yang punya kompetensi untuk kita dorong, kita akan majukan supaya kader-kader terbaik ini bisa berkiprah di dalam jalur politik untuk kepentingan ummat dan bangsa,"ujarnya 

Terkait dengan pencarian caleg dari kader dan  strateginya,
"Tentu kalau NU dan Ansor tidak punya strategi khusus ya kita kayak gitu,  Ansor itu, istighosah, tahlilan, sholawatan, itu kegiatan yang sudah semacam strateginya. Itu pada masing-masing caleg gitu kan, kita organisasi tidak terlibat, karena NU baik Ansor itu adalah politik kebangsaan yang menjaga NKRI dan segala macam," kata Saefudin. 

Cuma, sambungnya, kader-kader terbaik, kita akan dorong untuk bisa menduduki di posisi-posisi itu dan tentu kader itu harus punya komitmen, komitmen terhadap hukum, komitmen kepada ummat, komitmen kebangsaan dan komitmen terhadap kemajuan bangsa dan negara untuk yang lebih baik. 

"Saya ini bakal calon DPDRI tapi terserah nih umpama ini ada yang lainnya nih DPRD ya memang secara langsung baik ketua NU dan pengurusnya maupun ketua Ansor serta pengurusnya tidak menyampaikan langsung namun seketika ada kadernya bagi NU Ansor maupun Banser itu ada yang  menjadi bakal calon legislatif tentunya secara otomatis Insya
Allah mereka didukung," pungkas Gus Saefudin ketua pimpinan cabang Nadhlatul Ulama (NU) Jakarta Pusat. 

Sementara Komandan BANSER Tanah Abang, "Cipta Wahyudi Okis Bangkit" yang di dorong oleh tokoh masyarakat tuk mencalonkan diri sebagai bakal calon DPRD DKI Jakarta dapil jakarta pusat ini setuju dengan apa yang disebutkan Gus Saefudin saat menjadi anggota dewan harus komitmen dgn ummat. 

"Saya, setuju, sebagaimana disebutkan, ketua NU Jakarta Pusat Gus Saefudin, komitmen  terhadap hukum,  komitmen kepada ummat, komitmen terhadap kebangsaan dan komitmen terhadap kemajuan bangsa dan negara untuk yang lebih baik," kata bang Okis Bangkit, panggilan akrab, komandan Banser Tanah Abang ini. 

Jakarta ini, Saefudin, menambahkan,  sebentar lagi kan bukan menjadi ibukota negara tapi bukan berarti Jakarta bukan apa-apa Jakarta tetap kita akan dorong menjadi pusat perekonomian Indonesia dan bahkan dunia tentu kita harus ada orang-orang yang mau memikirkan tentang Jakarta, ekonominya dan kesejahteraan buat wargamya,  mudah-mudahan kader kader terbaik ansor banser yang kita dorong Insya Allah duduk di DPRD. 

"Harapannya, makanya kita dorong kader-kader terbaik ini, Jakarta ini sebentar lagi kan bukan menjadi ibukota negara tapi bukan berarti Jakarta bukan apa-apa Jakarta tetap kita akan dorong menjadi pusat perekonomian Indonesia dan bahkan dunia tentu kita harus ada orang-orang yang mau memikirkan tentang Jakarta ekonominya dan kesejahteraan buat ummat itu yang mudah-mudahan kader-kader terbaik ansor NU yang bisa kita dorong Insya Allah, amin,"tutup Saefudin.


(Antoni/Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama