Vihara Tertua di Kota Tangerang Boen Tek Bio Siap Menyambut Tahun Baru Imlek 2574

Vihara Tertua di Kota Tangerang Boen Tek Bio Siap Menyambut Tahun Baru Imlek 2574

ANEKAFAKTA.COM,Tangerang

Persiapan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek ke 2574 di Vihara Boen Tek Bio yang di buat di abad ke 17 merupakan Vihara tertua yang terletak di Jalan Bhakti No 14 Pasar Lama Kota Tangerang Banten.


Sejumlah vihara di Kota Tangerang Banten mulai mempersiapkan diri untuk menyambut perayaan tahun baru Imlek ke 2574. Salah satunya Vihara Boen Tek Bio yang terletak di Jalan Bhakti No 14 Kota Tangerang Proses persiapan di Vihara itu terlihat terus di laksanakan Mulai dari persiapan pembuatan pernak-pernik imlek, tempat persembahyangan dan pengantisipasian padatnya pengunjung.
“Untuk persiapan sudah mencapai 90%, berarti hal itu artinya, kita sudah siap untuk acara imlek nanti disini Intinya sudah dibilang rampung Mulai dari dekorasi Vihara, seperti pemasangan lampion, dan bersih bersih tempat ibadah,” terang pengurus Vihara, Wandi Gunawan Yang di dampingi Rubi Santamoko kepada anekafakta.com, Sabtu (21/1/2023).

Pengamatan anekafakta.com, di Vihara Boen Tek Bio sejumlah pemuda terlibat membersihkan tempat ibadah. Selain itu pengurus vihara juga membuat dan mendekorasi Vihara dengan lampion dipasang di sejumlah sudut vihara.

Wandi Gunawan mengatakan persiapan di Vihara ini sudah hampir rampung Wandi menyebutkan, pada tahun ini di Vihara Boen Tek Bio akan mengajak seluruh umat Budha yang hadir untuk beribadah mendoakan perdamaian dunia serta menjaga kerukunan antar umat beragama dan bekeberagaman yang ada untuk menyongsong Indonesia Maju.

“Kita akan mengajak umat buddha untuk datang kemari agar berdoa untuk perdamaian dunia dan juga perdamaian Indonesia khususnya terkait kerukunan antar umat beragama,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi adanya kepadatan pengunjung yang akan berdoa Vihara Boen Tek Bio, Wandi menyebutkan pihaknya akan memberlakukan sistem bergilir agar tetap kondusif.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan tetap menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh umat Buddha yang beribadah ataupun pengunjung yang melihat proses perayaan Imlek.

“Kita himbau juga sama yang nanti mau beribadah, datangnya silih berganti hal itu agar tidak terjadi pembludakan hingga penuh. Imlek kan ada 15 hari, kami himbau juga hari pertama nanti agar bergantian yang hadir. Walaupun ppkm sudah di cabut tapi untuk kesehatan bersama disini tetap di sediakan untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan dan lain lain,” tutupnya.

(Tim/Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama